Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 368. Menakut-nakuti Dari Menumpuk-numpuk Apa-apa Yang Dilarang Oleh Allah 'Azza Wa Jalla Serta Oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam
قال اللَّه تعالى: { فليحذر الذين يخالفون عن أمره أن تصيبهم فتنة أو يصيبهم عذاب أليم }
Allah Ta'ala berfirman: "Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasulullah itu takut, jangan sampai mereka ditimpa oleh fitnah ataupun terkena siksa yang pedih." (an- Nur: 63)
وقال تعالى: { ويحذركم اللَّه نفسه }
Allah Ta'ala juga berfirman: "Allah menakut-nakuti engkau semua, supaya engkau semua mengerjakan kewajibanmu terhadap Allah itu sendiri." (Ali-Imran: 30)
وقال تعالى: { إن بطش ربك لشديد }
Allah Ta'ala berfirman lagi: "Sesungguhnya siksa Tuhanmu itu adalah amat kerasnya." (al-Buruj: 12)
وقال تعالى: { وكذلك أخذ ربك إذا أخذ القرى وهي ظالمة إن أخذه أليم شديد }
Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan demikianlah hukuman Tuhanmu apabila Dia memberi hukuman pada negeri-negeri yang penduduknya melakukan kezaliman -yakni kesalahan-, sesungguhnya hukuman Tuhan itu adalah pedih dan keras." (Hud: 102)
وَعَنْ أبي هُرَيْرَةَ رضي اللَّه عَنْهُ أنَّ النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ : « إنَّ اللَّه تَعَالى يَغَارُ ، وَغَيْرَةُ اللَّهِ أنْ يَأْتيَ المَرْءُ مَا حَرَّمَ اللَّه عَليهِ » متفقٌ عليه
1803. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shalallahu alaihi wasalam, bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu cemburu dan kecemburuan Allah itu ialah apabila seorang manusia itu mendatangi apa-apa yang diharamkan oleh Allah atas dirinya." (Muttafaq 'alaih)
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan