Rabu, 15 Mei 2024

Bab 365. Haramnya Seorang Lelaki Mengenakan Pakaian Yang Dibubuhi Minyak Za'faran

Loading

 

Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi

*


 

Bab 365. Haramnya Seorang Lelaki Mengenakan Pakaian Yang Dibubuhi Minyak Za'faran

 

عَنْ أنسٍ رضي اللَّه عَنْهُ قالَ : نَهَى النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أنْ يَتَزَعْفَر الرَّجُلُ . متفقٌ عليه.

1795. Dari Anas radhiyallahu anhu, katanya: "Nabi shalallahu alaihi wasalam melarang kalau seorang lelaki itu berpakaian dengan dibubuhi minyak za'faran." (Muttafaq 'alaih)

 

وعنْ عبدِ اللَّه بنِ عَمْرو بن العاص رضي اللَّه عَنْهُمَا قالَ : رأَى النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم عَلَيَّ ثَوْبَيْنِ مُعَصْفَرين فَقَال : « أمُّكَ أمَرَتْكَ بهذا ؟ » قلتُ : أغْسِلُهُمَا ؟ قال : « بلْ أحْرقْهُما». وفي روايةٍ ، فقال : « إنَّ هذا منْ ثيَابِ الكُفَّار فَلا تَلْبسْهَا » رواه مسلم

1796. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: "Nabi shalallahu alaihi wasalam melihat saya mengenakan dua baju yang disumba dengan ashfar kuning warnanya." Kemudian beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Adakah ibumu yang menyuruhmu mengenakan pakaian ini?" Saya berkata: "Apakah saya cuci saja kedua pakaian ini -supaya luntur warnanya-? Beliau shalallahu alaihi wasalam lalu bersabda: "Bahkan bakar sajalah keduanya itu." Dalam riwayat lain disebutkan: "Beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Sesungguhnya pakaian semacam ini adalah dari golongan pakaian-pakaiannya orang-orang kafir, maka janganlah engkau mengenakannya." (Riwayat Muslim)


 

 

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan