Selasa, 14 Mei 2024

Bab 307. Makruhnya Menggantungkan Lonceng -Bel- Pada Unta Atau Binatang Lain-lain Dan Makruhnya Membawa Anjing Dan Lonceng -Bel- Dalam Berpergian

Loading

 

Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi

*


 

Bab 307. Makruhnya Menggantungkan Lonceng -Bel- Pada Unta Atau Binatang Lain-lain Dan Makruhnya Membawa Anjing Dan Lonceng -Bel- Dalam Berpergian

 

عَنْ أبي هُرَيْرَةَ رضِيَ اللَّه عنْهُ قَالَ : قال رسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لا تَصْحَبُ المَلائِكَةُ رُفْقَةً فيهَا كَلْبٌ أوْ جَرَسٌ » رواه مسلم .

1687. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Malaikat tidak akan mengawani sekelompok orang-orang yang berpergian yang di kalangan mereka itu ada anjing atau loncengnya -belnya-." (Riwayat Muslim)

 

وعَنْهُ أنَّ النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَال : « الجرسُ من مزَامِير الشَّيْطَانِ » رَواهُ مُسْلِمٌ . رواه أبو داود بإسناد صحيح على شرط مسلم .

1688. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu pula bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Lonceng -yakni bel- itu adalah termasuk golongan seruling-serulingnya syaitan." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad shahih menurut syarat Imam Muslim.


 

 

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan