Rabu, 15 Mei 2024

Bab 359. Makruhnya Menolak Pemberian Harum-haruman Tanpa Adanya Uzur

Loading

 

Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi

*


 

Bab 359. Makruhnya Menolak Pemberian Harum-haruman Tanpa Adanya Uzur

 

عَنْ أبي هُريْرَةَ رضي اللَّه عَنْهُ ، قَال : قَالَ رَسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مَنْ عُرِضَ عَلَيْهِ ريْحَانٌ ، فَلا يَرُدَّهُ ، فَإنَّهُ خَفيفُ المَحْملِ ، طَيِّبُ الرِّيحِ » رواهُ مسلم

1783. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu katanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Barangsiapa yang ditawarkan kepadanya suatu harum-haruman maka janganlah ia menolaknya, sebab sesungguhnya harum-haruman itu ringan bawaannya serta harum baunya." (Riwayat Muslim)

 

وَعَنْ أنَسِ بنِ مَالِكٍ رضي اللَّه عَنْهُ أنَّ النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم  كَانَ لا يَرُدُّ الطِّيبَ . رواهُ البُخاري

1784. Dari Anas radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam tidak pernah menolak kalau ditawari harum-haruman. (Riwayat Bukhari)


 

 

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan