Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 362. Memperkeras Keharamannya Sihir
قال اللَّه تعالى: { وما كفر سليمان ولكن الشياطين كفروا يعلمون الناس السحر } الآية.
Allah Ta'ala berfirman: "Sulaiman itu tidaklah kafir, tetapi syaitan-syaitan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada seluruh manusia," sampai habisnya ayat. (al-Baqarah: 102)
وَعَنْ أبِي هُرَيْرَةَ رضي اللَّه عَنْهُ عَنِ النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ : « اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المُوبِقَاتِ » قَالُوا : يَا رسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ ؟ قَالَ : « الشِّرْكُ بِاللَّهِ ، السِّحْرُ ، وَقَتْلُ النَّفْسِ التي حرَّمَ اللَّه إلاَّ بِالْحَقِّ ، وَأَكْلُ الرِّبَا ، وَأكْلُ مَالِ اليتيم ، والتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ ، وقَذفُ المُحْصنَات المُؤمِناتِ الْغَافِلات » متفقٌ عليه
1790. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shalallahu alaihi wasalam, sabdanya: "Jauhilah olehmu semua akan tujuh hal yang merusak." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apakah tujuh macam hal yang merusak itu?" Beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Yaitu menyekutukan sesuatu dengan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah, melainkan dengan dasar kebenaran -menurut ketentuan-ketentuan Agama Islam-, makan harta riba, makan harta anak yatim, mundur ke belakang di saat berkecamuknya peperangan serta mendakwa zina kepada wanita mu'min yang telah bersuami." (Muttafaq 'alaih)
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan