NO |
THEMA/SUB THEMA |
DALIL /HUJJAH |
5 |
Optimalisasi Nilai–Nilai Puasa a. Kondisi Orang Yang Puasa
|
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ. Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. (Qs Al-Fathir : 32) عن أبي أمامة قال : أتيت رسول الله صلى الله عليه وسلم فقلت مرني بأمر آخذه عنك قال عليك بالصوم فإنه لا مثل له. للصائم فرحتان يفرحهما : إذا أفطر فرح بفطره وإذا لقي ربه فرح بصومه متفق عليه . جاءكم شهر رمضان المبارك فقدموا فيه النية ووسعوا فيه النفقة [الديلمي عن ابن مسعود ] يترك طعامه وشرابه وشهوته من أجلي الصيام لي وأنا أجزي به والحسنة بعشر أمثالها ورواه الطبراني . |
Optimalisasi Puasa
a. Kondisi Orang Yang Puasa: Cara Memenuhi Perintah Allah SW |
Berusaha mengoptimalkan nilai-nilai positif bagi mereka yang berpuasa dengan Iman dan Mengharap Ridho Allah SWT.
Secara Garis Besar Kondisi Orang Yang Puasa, terbagi dalam 3 Persepsi: a. Tidak suka (berpuasa karena Terpaksa). b. Biasa-biasa saja ,Mengaggap Puasa spt ibadah Fardhu yang lain. c. Dengan penuh keridhoan dan berusaha menjadi ibdah terbaik baginya (Karena Puasa adalah: 1. Ibadah yang tiada tara/Tiada tandingannya 2. Ibadah yang Membahagiakan |
|
URAIAN
|
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan