Minggu, 06 Februari 2022

KULTUM RAMADHAN KE-17= Muhassabah (Intopeksi sebagai upaya menimbangan kualitasDiri dan Kuantitas)

Loading

 


2. Muroqobatullah (Pendekatan Diri Secara Optimal)

 

Mendekatkan diri kepada Allah swt  dapat dilakukan dengan melalui Amaliyah baik sebelum beramal dan ketika beramal dengan cara:

1)      Segala Ketaatan dan Perintah Allah dilakukan  dengan Ikhlas

2)    Jika Bermaksiat terhadap Allah segera Taubat.

3)    Jika beramal dengan Perkara-perkara yang Sunnah dengan Akhlaqul Karimah

4)    Jika mengahadi Ujian/Ibtila’ dihadapi dengan Shabar.

3. Muhassabah (Intopeksi sebagai upaya menimbangan kualitasDiri dan Kuantitas)

Muhasabah harus selalu dilakukan, karena: Banyak orang yang menyangka bahwa apa yang dilakukan saat ini adalah yang paling baik padahal tidk menjamin (bil akhsarina amala : yuhsinuna shun’a), maka perlu:

1.   Meluruskan Tujuan awal akan  Ahdaafu al-Amal dan Shifat-shifat Amal,  mana yang boleh dan mana yang tidak diperbolehkan oleh Syara’..

2. Berhati hati agar tidak terjebak kepada Syubhat dan Dhonni.

3.  Berusaha Meningkatkan agar lebih baik dan bermanfaat (Naaf’iun Linnafsihi wa Naafi’un Linnas).

Qs: Al-Kahfi: 63)

Qs: Ali Imron: 7

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالأخْسَرِينَ أَعْمَالا (103)  الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا (104) / الكهف.

Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

الصيام لا رياء فيه قال الله تعالى : هو لي وأنا أجزي به يدع طعامه وشرابه من أجلي.

URAIAN SINGKAT

 

 

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan