132- BEBERAPA ADAB DAN
KEBAIKAN
267- إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ -أَوْ أَمْسَيْتُمْ-
فَكُفُّوْا صِبْيَانَكُمْ؛ فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ تَنْتَشِرُ حِيْنَئِذٍ، فَإِذَا
ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوْهُمْ، وَأَغْلِقُوا اْلأَبْوَابَ
وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ؛ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا،
وَأَوْكُوْا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ، وَخَمِّرُوْا آنِيَتَكُمْ
وَاذْكُرُوا اسْمَ اللهِ، وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوْا عَلَيْهَا شَيْئًا،
وَأَطْفِئُوْا مَصَابِيْحَكُمْ.
267. Apabila
kegelapan malam telah tiba -atau kamu masuk di waktu malam-, maka tahanlah
anak-anakmu, sesungguhnya setan pada saat itu bertebaran. Apabila malam telah
terlewati sesaat, maka lepaskan mereka, tapi tutuplah pintu dan sebut nama Allah
(baca: Bismillaahir rahmaanir rahiim). Sesungguhnya setan tidak membuka pintu
yang tertutup, ikatlah gerabamu (tempat air dari kulit) dan sebutlah nama Allah.
Tutuplah tempat-tempatmu dan sebut-lah nama Allah, sekalipun dengan melintangkan
sesuatu diatasnya, dan padamkan lampu-lampumu.” [288]
---------------------------------
[288] HR.
Al-Bukhari dengan Fathul Bari 10/88, Muslim 3/1595.
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan