Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 52. Keutamaan Mengharapkan
قال اللَّه تعالى إخباراً عن العبد الصالح: { وأفوض أمري إلى اللَّه إن اللَّه بصير بالعباد، فوقاه اللَّه سيئات ما مكروا }
Allah Ta'ala berfirman dalam mengabarkan perihal hambaNya yakni Nabi Shalih, yaitu: "Dan saya -Nabi Shalih- menyerahkan urusanku kepada Allah, sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat keadaan hamba-hamba. Maka Allah melindunginya dari kejahatan-kejahatan tipu daya mereka itu." (Ghafir: 44-45)
وعن أبي هريرة ، رضيَ اللَّه عنه ، عن رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَنَّهُ قال : « قالَ اللَّه ، عَزَّ وَجلَّ ، أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدي بي ، وأَنَا مَعَهُ حَيْثُ يَذْكُرُني ، وَاللَّهِ للَّهُ أَفْرَحُ بتَوْبةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ يجدُ ضالَّتَهُ بالْفَلاةِ ، وَمَنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ شِبْراً ، تَقرَّبْتُ إِلَيْهُ ذِرَاعاً ، وَمَنْ تَقَرّبَ إِلَيَّ ذِراعاً ، تقَرَّبْتُ إليه بَاعاً ، وإِذَا أَقْبَلَ إِلَيَّ يمْشي ، أَقبلتُ إلَيه أُهَرْوِلُ » متفقٌ عليه ، وهذا لفظ إحدى رِوايات مسلم .
439. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah shalallahu alaihi wasalam, sabdanya: "Allah Azzawajalla berfirman -dalam hadits Qudsi-: "Aku adalah menurut sangkaan hambaKu dan Aku akan selalu besertanya selama ia mengingat padaKu. Demi Allah, sesungguhnya Allah itu lebih gembira kepada taubatnya seorang hambaNya daripada seorang diantara engkau semua yang menemukan sesuatu bendanya yang telah hilang di padang yang luas. Barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak sejengkal, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sehasta dan barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak sehasta, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sedepa. Jikalau hambaKu itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas-gegas." (Muttafaq 'alaih) Ini disebutkan dalam salah satu riwayat Imam Muslim.
Tentang sejarahnya sudah diuraikan di muka dalam bab yang sebelum ini -lihat hadits no.412-. Diriwayatkan pula dalam kedua kitab shahih "wa ana ma'ahu bina yadzkuruni", dengan nun, sedang dalam riwayat di atas dengan kata haitsu dengan menggunakan tsa'. Keduanya adalah shahih.
وعن جابِر بن عبدِ اللَّه ، رضي اللَّه عنهما ، أَنَّهُ سَمعَ النَبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قَبْلَ موْتِهِ بثلاثَةِ أَيَّامٍ يقولُ : « لا يموتن أَحَدُكُم إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ باللَّه عزَّ وَجَلَّ » رواه مسلم
440. Dari Jabir radhiyallahu anhu bahwasanya ia mendengar Nabi shalallahu alaihi wasalam, sebelum wafatnya kurang tiga hari pernah bersabda: "Janganlah seseorang dari engkau semua itu meninggal dunia, melainkan ia harus memperbaguskan sangkaannya -berbaik sangka- kepada Allah Azza wajalla." (Riwayat Muslim)
وعن أَنسٍ ، رضي اللَّه عنه قال : سمعتُ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : « قال اللَّه تعالى : يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعوْتَني وَرَجوْتَني غَفَرْتُ لَكَ عَلى ما كَانَ مِنكَ ولا أُبَالِي ، يا ابن آدمَ ، لَوْ بَلغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السماءِ ، ثم اسْتَغْفَرْتَني غَفَرتُ لَكَ ، يَا ابْنَ آدَم ، إِنَّكَ لَو أَتَيْتَني بِقُرابٍ الأَرْضِ خطايا ، ثُمَّ لَقِيْتَني لا تُشْرِكُ بِي شَيْئاً ، لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً » رواه الترمذي . وقال : حديث حسن .
441. Dari Anas radhiyallahu anhu, katanya: "Saya mendengarkan Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman -dalam hadits Qudsi-: "Hai anak Adam -yakni manusia-, sesungguhnya engkau itu selama suka berdoa dan mengharapkan kerahmatanKu, maka pastilah Aku memberikan pengampunan padamu atas segala dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli -betapa banyaknya- Hai anak Adam, andaikata dosa-dosamu itu telah mencapai setinggi langit -karena sangat banyaknya-, kemudian engkau memohonkan pengampunan padaKu, pasti Aku mengampuninya. Hai anak Adam, andaikata engkau datang padaku dengan membawa kesalahan hampir sepenuh bumi, kemudian engkau menemui Aku, asalkan engkau tidak menyekutukan sesuatu denganKu, pastilah Aku akan mendatangimu dengan membawa pengampunan hampir sepenuh bumi itu pula." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan.
'Ananas sama-i dengan fathahnya 'ain, dikatakan bahwa maknanya itu ialah apa-apa yang tampak padamu dari pandangan langit itu jikalau engkau mengangkat kepalamu, ada pula yang mengatakan bahwa artinya itu ialah mega. Qurabui ardhi dengan dhammahnya qaf dan ada yang mengatakan dengan kasrahnya qaf, artinya ialah sesuatu yang hampir memenuhi bumi itu. Wallahu alam.
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan