Selasa, 30 Januari 2024

Bab 192. Anjuran Mendatangi Shalat Berjamaah Shubuh Dan Isya

Loading

 

 

Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi

*

 

Bab 192. Anjuran Mendatangi Shalat Berjamaah Shubuh Dan Isya

 

عنْ عثمانَ بنِ عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قالَ : سمعتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقولُ : «مَنْ صَلَّى العِشَاءَ في جَـمَاعَةٍ ، فَكَأَنَّما قامَ نِصْف اللَّيْل وَمَنْ صَلَّى الصبْح في جَمَاعَةٍ ، فَكَأَنَّما صَلَّى اللَّيْل كُلَّهُ » رواه مسلم .

1068. Dari Usman radhiyallahu anhu, katanya: "Saya mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dengan berjamaah, maka seolah-olah ia mendirikan shalat separuh malam dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Subuh dengan berjamaah, maka seolah-olah ia mendirikan shalat semalam suntuk." (Riwayat Muslim)

وفي روايةِ الترمذيّ عنْ عثمانَ بنِ عفانَ رضي اللَّه عنهُ قال : قال رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «مَنْ شَهِدَ العِشَاءَ في جمَاعةٍ كان لهُ قِيامُ نِصْفِ لَيْلَة ، ومَنْ صَلَّى العِشَاءَ والْفَجْر في جمَاعَةٍ، كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَة » قال التِّرمذي : حديثٌ حسن صحيحٌ .

Dalam riwayat Imam Tirmidzi dari Usman radhiyallahu anhu, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Barangsiapa yang menghadiri shalat Isya' dengan berjamaah maka baginya adalah pahala mengerjakan shalat selama separuh malam dan barangsiapa yang bershalat Isya' dan Subuh dengan berjamaah, maka baginya adalah pahala seperti mengerjakan shalat semalam suntuk." Imam Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

 

وعن أَبي هُريرة رضيَ اللَّه عنهُ أَنَّ رسولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « وَلَوْ يعْلَمُونَ مَا في العَتمَةِ والصُّبْحِ لأَتَوْهُما وَلَو حبْوًا » متفقٌ عليه . وقد سبق بطوِلهِ .

1069. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Andaikata para manusia itu mengetahui betapa besar pahalanya mengerjakan shalat Isya' dan Subuh -dengan berjamaah-, sesungguhnya mereka akan mendatangi kedua shalat itu, sekalipun dengan berjalan merangkak." (Muttafaq 'alaih) Dan hadits ini telah dahulu secara lengkapnya yang panjang. Lihat hadits no.1030.

 

وعنهُ قال : قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لَيْسَ صَلاةٌ أَثْقَلَ عَلَى المُنَافِقينَ مِنْ صلاة الفَجْرِ وَالعِشاءِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ ما فِيهما لأَتَوْهُما وَلَوْ حبْوًا » متفق عليه .

1070. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu pula katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Tidak ada suatu shalatpun yang lebih berat dirasakan oleh orang-orang munafik itu daripada shalat Subuh dan Isya', tetapi andaikata mereka mengetahui betapa besar pahalanya kedua shalat itu, sesungguhnya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan berjalan merangkak -ke tempat shalat berjamaah-." (Muttafaq 'alaih)


0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan