Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 66. Sunnahnya Berziarah Kubur Bagi Orang-orang Lelaki Dan Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Berziarah
عن بُرَيْدَةَ ، رضي اللَّهُ عنه ، قال : قال رسُولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيارَة القُبُورِ فَزُوروها » رواهُ مسلم . وفي رواية « فمن أراد أن يزور القبور فليزر فإنها تذكرنا بالآخرة » .
579. Dari Buraidah radhiyallahu anhu, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Saya telah pernah -dahulu- melarang engkau semua perihal ziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah ke kubur itu!" (Riwayat Muslim) Dalam riwayat lain disebutkan: "Maka barangsiapa yang hendak berziarah kubur, maka baiklah berziarah, sebab ziarah kubur itu dapat mengingatkan kepada akhirat."
وعن عائشَةَ رضي اللَّهُ عنها قالت : كان رسُولُ اللَّهِ ، صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، كُلَّما كان لَيْلَتها منْ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلى البَقِيعِ ، فَيَقُولُ : « السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤمِنينَ ، وأَتَاكُمْ ما تُوعَدُونَ ، غَداً مُؤَجَّلُونَ ، وإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُونَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَهْلِ بَقِيعِ الغَرْقَدِ » رواهُ مسلم .
580. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam itu setiap malam gilirannya di tempat Aisyah, beliau shalallahu alaihi wasalam lalu keluar pada akhir malam ke makam Baqi', kemudian mengucapkan -yang artinya-: "Keselamatan atasmu semua hai perkampungan kaum mu'minin, akan datang padamu semua apa-apa yang engkau semua dijanjikan besok yakni masih ditangguhkan waktunya. Sesungguhnya kita semua ini Insya Allah menyusul engkau semua pula. Ya Allah, ampunilah para penghuni makam Baqi' Algharqad ini."[54] (Riwayat Muslim)
وعن بُرَيْدَةَ رضي اللَّهُ عنهُ ، قال : كَانَ النَّبِيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يُعَلِّمُهُمْ إِذا خَرَجُوا إِلى المَقابِرِ أَنْ يَقُولَ قَائِلُهُم : « السَّلامُ عَلَيكُمْ أَهْل الدِّيارِ مِنَ المُؤْمِنِينَ والمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاَحِقُونَ ، أَسْأَلُ اللَّه لَنَا وَلَكُمُ العافِيَةَ » رواه مسلم .
581. Dari Buraidah radhiyallahu anhu, katanya: "Nabi shalallahu alaihi wasalam mengajarkan kepada mereka -para sahabat- jikalau mereka keluar berziarah ke kubur supaya seseorang dari mereka mengucapkan -yang artinya-: "Keselamatan atasmu semua hai para penghuni perkampungan-perkampungan -yakni kubur-kubur- dari kaum mu'minin dan Muslimin. Sesungguhnya kita semua Insya Allah menyusul engkau semua. Saya memohonkan kepada Allah untuk kita dan untukmu semua akan keselamatan." (Riwayat Muslim)
وعن ابن عَبَّاسٍ ، رَضَيَ اللَّه عنهما ، قال : مَرَّ رسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم بِقُبورٍ بالمَدِينَةِ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بوَجْهِهِ فقالَ : « السَّلامُ عَلَيْكُمْ يا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنا وَلَكُمْ ، أَنْتُم سَلَفُنا ونحْنُ بالأَثَرِ » رواهُ الترمذي وقال : حديثٌ حسن
582. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam berjalan melalui kubur-kubur Madinah lalu beliau menghadap kepada mereka -penghuni-penghuni kubur-kubur- itu dengan wajahnya, kemudian mengucapkan -yang artinya-: "Keselamatan atasmu semua hai para ahli kubur, semoga Allah memberikan pengampunan kepada kita dan kepadamu semua. Engkau semua mendahului kita dan kita akan mengikuti jejakmu." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan.
Keterangan hadits no 582:
Hadits ini dha'if, karena ada perawi yang bernama Qabus bin Abi Zhabyan. An-Nasa'i berkata, la (Qabus) tidak kuat hafalannya." Ibnu Hibban berkata, "la buruk hafalannya dan ia sendiri yang meriwayatkannya dari bapaknya, yang tidak mempunyai sandaran untuknya". Mungkin At-Tirmidzi mengatakan Hadits tersebut hasan karena ada pertimbangan bahwa hadits tersebut ada Syawahidnya (hadits-hadits lain yang semakna, yang memperkuatnya). Makna hadits tersebut shahih, kecuali matan (redaksi) hadits yang berbunyi: فَأقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ (maka Nabi SAW menghadap ke kuburan tersebut) periwayatan matan ini mungkar, karena Qabus meriwayatkan sendiri dari bapaknya. Hadits shahih yang semakna dengan hadits tersebut antara lain:
"Buraidah RA berkata, "Nabi SAW mengajarkan sahabatnya jika pergi ke kuburan supaya membaca, 'Selamat sejahtera bagimu penduduk kaum mukminin dan muslimin, dan kami insya Allah akan mengikuti kalian. Aku memohon pengampunan kepada Allah untuk kami dan kalian'." (HR. Muslim).
Lihat Ahkamul-Jana'iz halaman 197 dan Bahjatun-Nazhirin
hadits no. 584.
Catatan Kaki:
[54] Algharqad adalah semacam pohon-pohonan yang banyak durinya. Baqi' Gharqad adalah tempat pemakaman orang-orang di Madinah dan disebut demikian, sebab di situ banyak pohon gharqadnya.
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan