Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 61. Melarang Sifat Bakhil Dan Kikir
قال اللَّه تعالى:{ وأما من بخل واستغنى، وكذب بالحسنى، فسنيسره للعسرى، وما يغني عنه ماله إذا تردى }
Allah Ta'ala berfirman: "Adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, juga mendustakan dengan apa-apa yang baik -keterangan agama dan lain-lain-, maka Kami memudahkan untuknya dalam menempuh jalan kesukaran -maksudnya ialah kejahatan, kesengsaraan dan akhirnya menuju ke neraka-. Hartanya tidaklah akan berguna untuknya apabila ia telah jatuh -binasa-." (al-Lail: 8-11)
وقال تعالى: { ومن يوق شح نفسه فأولئك هم المفلحون }
Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan barangsiapa yang terpelihara dari kekikiran jiwanya, maka mereka itulah orang-orang yang berbahagia." (at-Taghabun: 16)
Adapun Hadits-haditsnya, maka sebagian besar daripadanya telah diuraikan dalam bab di muka sebelum ini.
وعن جابر رضي اللَّه عنه أَنَّ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قالَ : اتَّقُوا الظُّلْمَ ، فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلمَاتٌ يوْمَ القِيامَة ، واتَّقُوا الشُّحَّ ، فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ منْ كانَ قَبْلَكُمْ ، حَمَلَهُم على أَن سَفَكُوا دِمَاءَهم واستحَلُّوا مَحَارِمَهُم » رواه مسلم .
561. Dari Jabir radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Takutlah engkau semua -yakni jauhkanlah dirimu semua- dari perbuatan penganiayaan -zhalim-, sebab sesungguhnya menganiaya itu akan merupakan berbagai kegelapan pada hari kiamat. Takutlah engkau semua dari perbuatan kikir, sebab sesungguhnya kikir itu telah membinasakan orang-orang -yakni umat- yang sebelummu. Kikir itulah yang menyebabkan mereka suka mengalirkan darah-darah sesama mereka dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan pada mereka." (Riwayat Muslim)
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan