Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 102. Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Mendatangi Makanan Ketika Ia Sedang Berpuasa Dan Tidak Hendak Berbuka
عن أبي هُريرة رضيَ اللَّه عنه قال: قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: «إِذا دُعِيَ أَحَدُكُمْ، فَلْيُجِبْ، فَإِنْ كان صائماً فَلْيُصلِّ، وَإنْ كانَ مُفْطَراً فَلْيَطْعَمْ» رواه مسلم.
735. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Apabila seseorang diantara engkau semua diundang -untuk menghadiri sesuatu jamuan makan-, maka hendaklah mengabulkan undangan itu. Jikalau ia berpuasa, maka hendaklah ia berdoa sesuatu yang baik untuk keluarga yang mengundang itu, dan jikalau ia berbuka -yakni tidak berpuasa-, maka hendaklah makan." (Riwayat Muslim) Para alim ulama berkata: "Artinya fal yushalli ialah hendaklah berdoa agar keluarga seisi rumah orang yang mengundang itu memperoleh pengampunan dan keberkahan. Adapun artinya fal-yath'am ialah hendaklah ia makan."
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan