Jumat, 26 Januari 2024

Bab 90. Mendengarkannya Seorang Kawan Kepada Pembicaraan Kawannya Yang Tidak Berupa Pembicaraan Yang Haram Dan Memintanya Orang Alim Serta Juru Nasihat Kepada Orang-orang Yang Menghadiri Majelisnya Supaya Mereka Mendengarkan Baik-baik

Loading

 

 

Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi

*

 

Bab 90. Mendengarkannya Seorang Kawan Kepada Pembicaraan Kawannya Yang Tidak Berupa Pembicaraan Yang Haram Dan Memintanya Orang Alim Serta Juru Nasihat Kepada Orang-orang Yang Menghadiri Majelisnya Supaya Mereka Mendengarkan Baik-baik

 

عن جَرير بن عبدِ اللَّه رضي اللَّه عنه قال : قال لي رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم في حجَّةِ الْوَدَاع : « اسْتَنْصِتِ النَّاسَ » ثمَّ قال : « لا ترْجِعُوا بعْدِي كُفَّاراً يضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَاب بَعْضٍ » متفقٌ عليه .

696. Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu anhu, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda dalam haji wada' -yakni haji terakhirnya Nabi shalallahu alaihi wasalam sebagai tanda perpisahan-: "Mintalah orang-orang itu supaya mendengarkan baik-baik." Kemudian beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Janganlah engkau semua kembali menjadi orang-orang kafir sepeninggalku nanti, lagi pula janganlah yang sebagian dari engkau semua itu memukul leher sebagian lainnya," maksudnya janganlah melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya perceraian, permusuhan dan pertempuran antara sesama kaum Muslimin." (Muttafaq 'alaih)


0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan