Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 274. Larangan Menampakkan Rasa Gembira Karena Adanya Bencana Yang Mengenai Seorang Muslim
قال اللَّه تعالى: { إنما المؤمنون إخوة }
Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya kaum mu'minin itu adalah sebagai orang-orang yang bersaudara." (al-Hujurat: 10)
وقال تعالى: { إن الذين يحبون أن تشيع الفاحشة في الذين آمنوا لهم عذاب أليم في الدنيا والآخرة }
Allah Ta'ala juga berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang senang kalau perbuatan keji tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, maka orang-orang yang sedemikian itu akan memperoleh siksa yang pedih di dunia dan di akhirat." (an-Nur: 19)
وعنْ وَاثِلةَ بنِ الأسْقَعِ رضي اللَّه عنْهُ قالَ : قال رسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لا تُظْهِرِ الشَّمَاتَة لأخيك فَيرْحمْهُ اللَّهُ وَيبتَلِيكَ » رواه الترمذي وقال : حديث حسنٌ .
وفي الباب حديثُ أبي هريرةَ السابقُ في باب التَّجَسُّسِ : « كُلُّ المُسْلِمِ على المُسْلِمِ حرَامٌ » الحديث
1574. Dari Watsilah bin al-Asqa' radhiyallahu anhu, katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Janganlah engkau gembira karena adanya sesuatu bencana pada saudaramu -sesama Muslim-, sebab jikalau engkau demikian, maka Allah akan memberikan kerahmatan kepada saudaramu itu sedang engkau sendiri akan diberi cobaan -yakni bala'- olehNya." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits Hasan. Dalam bab ini termasuk pula Hadisnya Abu Hurairah yang lalu -lihat hadits no.1567- dalam bab Menyelidiki cela orang lain, yaitu: "Setiap orang Muslim atas orang Muslim itu haram...," sampai akhirnya hadits itu.
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan