Riyadhus Shalihin – Imam Nawawi * |
Bab 258. Larangan Menyampaikan Kata-Kata Atau Pembicaraan Orang-Orang Kepada Para Penguasa Negara, Jikalau Tidak Didorong Oleh Sesuatu Keperluan Seperti Takutnya Timbulnya Kerusakan Dan Lain-Lain
قال اللَّه تعالى: { ولا تعاونوا على الإثم والعدوان } .
Allah Ta'ala berfirman: "Dan jangan tolong menolonglah engkau semua pada hal-hal yang dosa dan permusuhan." (al-Maidah: 2) Dalam bab ini banyak sekali Hadits-hadits yang sudah dicantumkan dalam bab sebelumnya.
وعن ابن مَسْعُودٍ رضي اللَّه عنهُ قالَ : قالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « لا يُبَلِّغْني أحدٌ من أصْحابي عنْ أحَدٍ شَيْئاً ، فَإنِّي أُحِبُّ أنْ أَخْرُجَ إِليْكُمْ وأنا سليمُ الصَّدْرِ » رواه أبو داود والترمذي .
1536. Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu katanya: "Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: "Janganlah seseorang dari sahabat-sahabatku itu menyampaikan sesuatu padaku, sebab sesungguhnya saya ini ingin kalau keluar kepadamu semua itu dengan dada -hati- yang selamat -yakni tenang-." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi.
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan