Oleh : Miftakhul Khoir*
PENDAHULUAN
Kader (Perancis:cadre) atau les cadres maksudnya
adalah anggota inti yang menjadi bagian terpilih, dalam lingkup dan lingkungan
pimpinan serta mendampingi di sekitar kepemimpinan. Kader bisa berarti pula
sebagai jantung suatu organisasi. Jika kader dalam suatu kepemimpinan lemah,
maka seluruh kekuatan kepemimpinan juga akan lemah. Kader berarti pula pasukan
inti. Daya juang pasukan inti ini sangat tergantung dari nilai kadernya yang
berkualitas, berwawasan, militan, dan penuh semangat.
Dalam pengertian lain, kader (Latin:quadrum),
berarti empat persegi panjang atau kerangka. Dengan demikian kader dapat
didefinisikan sebagai kelompok manusia yang terbaik karena terpilih, yaitu
merupakan tulang punggung (kerangka) dari kelompok yang labih besar dan
terorganisasi secara permanen. Jadi, jelas bahwa orang-orang yang berkualitas
itulah yang terpilih dan berpengalaman dalam berorganisasi, taat asas dan
berinisiatif, yang dapat disebut sebagai kader.
Fungsi dan posisi kader dalam suatu organisasi,
termasuk di Persyarikatan, dengan demikian menjadi sangat penting karena kader
dapat dikatakan sebagai inti pergerakan organisasi. Di samping itu, kader juga
merupakan syarat penting bagi berlangsungnya regenerasi kepemimpinan.
Bagi sebuah organisasi, regenerasi kepemimpinan yang
sehat karena ditopang oleh keberadaan kader-kader yang qualified, selain akan
menjadikan organisasi bergerak dinamis, juga formasi kepemimpinannya akan segar
dan enerjik. Keberadaan kader bagi Muhammadiyah-dengan kualifikasi dan
kompetensinya-seolah memanifestasikan sosok ciptaan Allah yang terbaik (khairul
bariyyah-QS.Al-Bayyinah/96:7); bagian dari umat yang terbaik (khairu
ummah-QS.Ali Imran/3:110); serta semisal flora yang kokoh dan menawan, yang
dalam QS.Al-Fath/48:29 diungkapkan;
“......Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan
tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia
dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar.”
Jika Persyarikatan tidak merancang dan menyiapkan para
kadernya secara sistematis dan organisatoris, maka dapat dipastikan bahwa
Muhammadiyah sebagai suatu organisasi akan lemah lunglai, loyo tidak
berkembang, tidak ada aktivitas dan tidak memiliki prospek masa depan. Karena
itu setiap organisasi haruslah memiliki konsep yang jelas, terencana dan
sistematis dalam menyiapkan dan mengembangkan suatu sistem yang menjamin
keberlangsungan transformasi dan diversifikasi kader serta regenerasi
kepemimpinan.
PENGERTIAN KADER
n Elite:
Bagian yang terpilih& yang terbaikkarenatelahterlatih
n Intitetapsuaturesimen
n Kelompokmanusia yang
terbaikkarenaterpilih, merupakanintidarikelompok yang
lebihbesardanterorganisirsecarapermanen
FUNGSI KADER
n Intipenggerakorganisasi
POSISI KADER
- Umat Islam
- Simpatisan
- Aktivis
- Kader
VISI PERKADERAN
n Tercapainyatujuanpersyarikatan
n Menujuterbinanyakeluargasejahterasebagaisendidansyaratmutlakmenujuterwujudnyamasyarakat
Islam yang sebenar-benarnya
MISI PERKADERAN
n Menyiapkantenagapenggerak yang
berkemampuandanmemilikiintegritastinggidalammengembangkanmisigerakanMuhammadiyah,
baikkedalammaupunkeluar, sehinggatercapaitujuanpersyarikatanmelalui proses yang
berkesinambungan
TUJUAN PERKADERAN
n TerwujudnyakaderMuhammadiyahsebagaikaderpersyarikatan,
kaderumat, dankaderbangsa yang terbinaaspekideologidankepemimpinannya
SASARAN/ASPEK PENGADERAN
n Pembinaanideologi
n Memilikikeyakinan yang
tangguhtentangkebenaranrisalah Islam sertamemilikikemampuan yang
benardalammemahaminya
n Pembinaanjiwapersyarikatan
n Memilikikemantapandalammemperjuangkan
Islam sebagaimana yang dipahamiMuhammadiyahdenganjiwadanhartanya
n Pembinaankepemimpinan
n Memilikikemampuan
yang
handaldalammengelolasumberdayadanorganisasiuntukmewujudkantujuanMuhammadiyah
n Pembinaanpenguasaanketrampilan,
informasi&keilmuan
n Memilikikeahliandankemampuanuntukmemanfaatkanipteksebagaialatdakwah
Islam, gunamewujudkantujuanMuhammadiyah
PROFIL KADER (VERSI Sistem Pengkaderan LAMA)
n Alamfikiran:
selaluberpandangandakwah
n Sikap
mental: selaluberjiwadakwah
n Kesadaranberagama:
menginsyafisepenuhkeyakinan Agama Islam
harusdiamalkandandiusahakanterlaksananyadalammasyarakat
n Kesadaranberorganisasi:
mengakuibahwaMuhammadiyahsebagaiorganisasiadalahmerupakanwadahdanalatuntukmengamalkandanmemperjuangkan
Islam
n Keahlian:
berkemampuansebagaisubjekdakwah
PROFIL ANGGOTA YANG UTAMA
(RUMUSAN PP MUHAMMADIYAH 2006
(RUMUSAN PP MUHAMMADIYAH 2006
n KemurnianAqidah
n Beribadah
n Istiqamah
n Shidiq
n Fathanah
n Keihlasan
n Kesalehan
n KepedulianSosial
n SukaBeramal
n Tajdid
n Moderat
n Keteladanan
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan di tanyakan