Minggu, 17 Februari 2013

VALENTINE DAY, SEJARAH DAN KEBURUKANNYA

Loading

VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG)
Menurut pandangan Islam
 Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ?
  Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
  Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau  iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan  dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.

 SEJARAH VALENTINE: Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo. Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
  Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
  Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
  Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
  Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat  dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

PANDANGAN ISLAM  Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
  Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.: Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
  Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:- Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.
  1. PRINSIP / DASAR
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
  2. SUMBER ASASI
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak. Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

3. TUJUAN
   Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
  4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27) Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
  Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
  Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
  MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
  Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya. Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w. Firman Allah s.w.t.:
Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
  Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-
"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

Sejarah Valentine Day dan Hukum Merayakannya dalam Islam

valentine dayMenurut data dari Ensiklopedi Katolik, nama Valentinus diduga bisa merujuk pada tiga martir atau santo (orang suci) yang berbeda.

Hubungan antara ketiga martir ini dengan hari raya kasih sayang (valentine) tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini namun hari 14 Februari ditetapkan sebagai hari raya peringatan santo Valentinus. Ada yang mengatakan bahwa Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli hari raya Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Santo atau Orang Suci yang di maksud yaitu :

Pastur di Roma
Uskup Interamna (modern Terni)
Martir di provinsi Romawi Afrika.

Sisa-sisa kerangka yang digali dari makam Santo Hyppolytus, diidentifikasikan sebagai jenazah St. Valentinus. Kemudian ditaruh dalam sebuah peti dari emas dan dikirim ke gereja Whitefriar Street Carmelite Church di Dublin, Irlandia. Jenazah ini telah diberikan kepada mereka oleh Paus Gregorius XVI pada tahun 1836. Banyak wisatawan sekarang yang berziarah ke gereja ini pada hari Valentine (14 Februari), di mana peti dari emas diarak dalam sebuah prosesi dan dibawa ke sebuah altar tinggi. Pada hari itu dilakukan sebuah misa yang khusus diadakan dan dipersembahkan kepada para muda-mudi dan mereka yang sedang menjalin hubungan cinta.

Hari raya Valentine Days ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.

Hukum Merayakan Valentine Dalam Islam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam, artinya, ” Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi) .

Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, ” Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut HARAM “.

Mengapa ? karena berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wata’ala. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah subhanahu wata’ala dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh.

Syaikh Muhammad al-Utsaimin ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan, ” Merayakan Hari Valentine itu tidak boleh ”, karena alasan berikut :

Pertama : Ia merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari’at Islam.

Kedua : Ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) semoga Allah meridhai mereka.

Contoh kasus : Ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.

Saudaraku!! Ini adalah suatu kelalaian, mengadakan pesta padavalentine day hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan.

Semoga Allah subhanahu wata’ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.

Di dalam ayat lainnya, artinya, ” Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22).

Jadi, kesimpulan dari hukum Perayaan Valentine adalah sebagai berikut :

Seorang muslim dilarang untuk meniru-niru kebiasan orang-orang di luar Islam, apalagi jika yang ditiru adalah sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan, pemikiran dan adat kebiasaan mereka.

Bahwa mengucapkan selamat terhadap acara kekufuran adalah lebih besar dosanya dari pada mengucapkan selamat kepada kemaksiatan seperti meminum minuman keras dan sebagainya.

Haram hukumnya umat Islam ikut merayakan Hari Raya orang-orang di luar Islam.

Valentine’s Day adalah Hari Raya di luar Islam untuk memperingati pendeta St. Valentin yang dihukum mati karena menentang Kaisar yang melarang pernikahan di kalangan pemuda. Oleh karena itu tidak boleh ummat Islam memperingati hari Valentine’s tersebut.


Inilah Keburukan Budaya Orang Kafir tentang Perayaan Valentine's Day

JAKARTA (voa-islam.com) - Hampir setiap negara di belahan dunia memiliki tradisi-tradisi tersendiri dalam merayakan Hari Kasih Sayang alias Valentine, yang jatuh setiap 14 Februari. Ternyata, Valentine's Day itu membawa keburukan, budaya yang merusak generasi muda, mulai dari foya-foya hura-hura, seks bebas, hingga pesta miras dan narkoba.
Di Jepang, Hari Kasih Sayang menjadi ajang foya-foya. Pengusaha cokelat betul-betul memanfaat moment itu. Jelang Valentine’s Day, sudah muncul promo besar-besaran, sebagai hari dimana kaum wanita memberi kaum pria sesuatu yang mereka sukai, seperti cokelat. Pemberian ini tidaklah dilakukan secara sukarela, melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar.
Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Sebagai balasannya, kemudian muncul sebuah hari yang disebut "Hari Putih" (White Day). yang jatuh pada 14 Maret, pada hari ini pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diminta memberi sesuatu kembali kepada rekan wanitanya.
Di Taiwan, sebagai tambahan dari Hari Valentine dan Hari Putih, masih ada satu hari lainnya yang mirip dengan kedua hari itu ditilik dari fungsinya. Namanya adalah "Hari Raya Anak Perempuan" (Qi Xi), yang dirayakan pada hari ke-7, bulan ke-7 menurut tarikh kalender bulan Tionghoa.
Di Cina, layanan pacar pinjaman mengalami peningkatan pada tahun ini. Lonjakan itu terjadi lantaran jarak antara perayaan Tahun Baru China dan hari Valentine berdekatan. Situs digitaljournal.com melaporkan, Sabtu (9/2), menurut salah satu situs belanja terkenal asal negeri Tirai Bambu, Taobao, bisnis pacar laki-laki pinjaman sangat laku pada tahun ini. Taobao melansir bisnis ini meningkat 884 persen dibandingkan tahun lalu.
Harga layanan ini tergantung pada kebutuhan yang diinginkan pelanggan. Untuk sekadar menonton bioskop, maka pelanggan akan dikenakan biaya Rp 77 ribu. Namun, biaya akan ditambah jika yang ditonton adalah film seram. Jika Anda meminjam pacar laki-laki untuk menemani Anda belanja, maka akan dikenakan biaya Rp 62 ribu per jam. Sementara untuk menemani Anda ke pesta, makan malam, atau hanya sekadar berbincang-bincang akan dikenakan biaya berbeda-beda dengan hitungan per hari atau per jam.
Sedangkan biaya untuk menjadi teman minum, maka biaya yang dikenakan tergantung dari jenis minuman itu, seperti anggur, bir, dan minuman keras. Selain itu, untuk paket khusus pelanggan akan dikenakan biaya Rp 1,2 juta per hari. Sementara untuk salaman, pelukan, dan ciuman perpisahan baik di leher atau di dahi tidak dikenakan biaya.
Pengusaha penyedia layanan pacar pinjaman, Gao, mengatakan kesempatan untuk terjun ke bisnis ini dia dapatkan dari sebuah iklan di surat kabar. Saat itu dia melihat ikan yang menyebut, 'Mencari pacar laki-laki atau perempuan yang dapat dipinjam dengan gaji bulanan Rp 15 juta ke atas'.
Di Indonesia, terutama di, Pasar Bunga, Rawa Belong, Jakarta Barat dipadati dengan penjual bunga serta pernak-pernik. Tidak hanya itu budaya bertukaran surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul. Budaya ini menjadi budaya populer di kalangan anak muda. Pertokoan dan media (stasiun TV, radio, dan majalah remaja) terutama di kota-kota besar di Indonesia marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan valentine.
Di Michigan, AS, Hari Kasih Sayang justru dirayakan dengan perceraian. Rupanya moment ini adalah akhir yang melegakan bagi pasangan bermasalah, akan membuka pintu kebahagiaan dengan pasangan di masa depan.

Sorang pengacara di Kota Southfield, Michigan, Amerika Serikat, menjadikan Hari Kasih Sayang sebagai momentum amal. Walter Bentley memberikan kesempatan bagi pasangan tidak bahagia untuk menerima layanan perceraian gratis.

“Pasangan yang dapat memberikan kisah paling menyentuh dan mengharukan akan saya wakili secara gratis. Mereka tidak perlu merogoh kocek hingga US$1.500 -$3.000, ongkos normal perceraian,” kata Bentley kepada ABC News, Senin lalu. Kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi pasangan yang tinggal di Michigan dengan tenggat 12 Februari lalu.

Hari kasih sayang atau valentine day yang diperingati setiap 14 Februari dianggap biasa saja oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok). "Valentine, lu kayak orang bule aja. Aku orang kampung masalahnya. Tahu valentine setelah sampai Jakarta, apa itu valentine?," candanya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (13/2/2013) malam. [desastian]


VALENTINE DAY APAKAH PERLU UNTUK MUSLIM
Kita sebagai bangsa Indonesia memang tidak bisa memungkiri adanya perbedaan, salah satunya adalah perbedaan agama dan tentu saja cara beribadahnya. Bagi kaum non muslim barangkali valentine yang di artikan kasih sayang itu memang tidak terlarang dan memang menjadi barangkali sebuah ibadah bagi mereka. Akan tetapi bagi muslim apakah itu merupakan ibadah juga atau setidaknya tersirat untuk meramaikannya ? Jawaban yang sangat jelas adalah TIDAK PERLU IKUT MERAYAKAN atau lebih pasnya lagi HARAM. Sebab toleransi kita kadang tidak pernah dibatasi dengan tauhid dan kalau sudah menyeberang tauhid artinya sama saja dengan masuk ke wilayah ibadah, dan bila masuk wilayah ibadah bila kita ikut melakukannya adalah haram, jelas sekali keharamannya, karena tidak ada pencampur adukkan IBADAH, apalagi dalam Islam sudah sangat jelas, bagimu agamamu bagiku agamaku. Lalu apakah orang Islam tidak mempunyai kasih sayang seperti mereka ? Saya balik bertanya kepada anda yang meragukan kasih sayang orang muslim kepada semua makhluk. Karena sudah sangat jelas bahwa Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, dan tentu saja selalu saja ada yang menentangnya dan meragukannya.
BAGIAN TERORIS SELALU SAJA JADI WACANA PENYERANGAN KEPADA ISLAM SEBAGAI RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA
Yang lebih memprihatinkan lagi adalah bahwa jihad yang mereka sebut sebagai teror. Jelas sekali perbedaan antara teroris dan mujahidin. Yang memperjelas adalah agama dan keyakinan mereka. Untuk jadi teroris tidak perlu menjadi orang muslim, tebar teror kesana kemari….. jadilah teroris. Dan untuk menjadi seorang mujahidin tidaklah mudah, agamanya harus benar, niatnya harus benar, dan yang diperangipun harus benar, semua ada contoh dari Rasullullah SAW, jadi sangat naif mereka yang menyebutkan bahwa mujahidin sama dengan teroris. Tapi sayangnya ada kekuatan dan pihak-pihak yang cenderung mengarahkan hal itu kearah kebenaran. Artinya mencoba dan berusahan membuat mujahidin sama dengan teroris. Dan kita tidak bisa menyangkalnya. Kembali keadaan Valentine yang diartikan kasih sayang, kasih sayang versi kita tidak mesti menyebut sebuah hari saja, kenapa menunggu lama-lama untuk memberi kasih sayang kepada sesama ? Memberi kasih sayang seperti sedekah, menyekolahkan anak yang tidak mampu, memberikan pendidikan gratis, menampung pengangguran dengan padatkarya dan hal-hal sosial lain yang IKHLAS dalam memberi kasih sayang dan satu lagi tidak perlu menunggu HARI VALENTINE. Kasih sayang Islam dan muslim tidak bisa dan tidak akan tercoreng karena beberapa saudaranya disebut teroris atau memang teroris sungguhan, karena dalam sholat selalu yang dibaca adalah salam – ke kanan dan kekiri – artinya menyerbarkan keselamatan dan kasih sayang kepada semua makhluk dan ini dilakukan muslim setiap hari dan setiap waktu. Salah satu contoh dari sifat kasih sayang adalah dermawan, suka bersedekah suka menolong, karena menolong yang dimuka bumi akan berpahala dengan datangnya pertolongan dari Allah SWT. Dan itu tidak usah menunggu tanggal kapan, selagi bisa membuat sebuah kebaikan – dalam hal ini kasih sayang – mengapa tidak dilakukan secepatnya ?
TRADISI BURUK REMAJA KITA
Saya sebagai wong Jawa meminjam bahasa teman saya yang mengatakan bahwa kita telah keracunan kebiasaan orang barat – teman saya bilang MASUK ANGIN – barat (bhs jawa) sama dengan ANGIN (bhs indonesia)- nah berapa banyak muslim yang MASUK ANGIN ini ? Terutama adalah kalangan remaja yang tipis imannya, terlalu mudah goyah dan tergoda untuk mengikuti kebiasaan sesat orang-orang barat yang versi muslim adalah jauh dari akhlak yang baik, maksiat dengan sengaja, menurutkan hawa nafsu dan tentu saja berteman dengan syetan yang terkutuk. Valentine Day adalah salah satu SENJATA ampuh musuh Allah SWT untuk menghancurkan dengan halus generasi penerus muslim yang terutam, dan manusia pada umumnya. Kepada orang muslim semua ” Hai saudaraku, valentine day adalah Ibadah buat orang-orang (non-muslim) tapi buat kita adalah sebuah kemaksiatan, sebuah penyelewengan agama yang sudah sangat jelas.”. Yang saya katakan kepada MUI dan ditujukan kepada umat Muslim apakah FATWA mereka bagi umat ISLAM mengenai VALENTINE DAY ini yang jelas-jelas sudah menyangkut peribadatan. Apakah tidak ada yang tahu diantara kalian atau tepatnya tidak ada yang berani diantara kalian yang menyebutkan bahwa VALENTINE DAY ADALAH HARAM BAGI UMMAT MUSLIM?, kalau tidak mengharamkan yang setidaknya laranglah mereka yang merayakannya.

KEBURUKAN VALENTINE DAY UNTUK MUSLIM
Yang pertama jelas tindakan yang berdosa, karena beribadah seperti ibadahnya orang lain, menyerupai agama lain. Sebuah hari yang dipergunakan untuk berperilaku hewani untuk sebagian orang – melampiaskan “kasih-sayang” kepada pacarnya dengan bermaksiat – dan memberi ucapan yang mubazir bagi muslim, dimana raja gombal akan dibimbing syetan untuk mencari mangsa sebanyak-banyaknya dan tonggak nya adalah hari Valentine ini. Bagi muslim tentulah bukan sebuah jalan yang baik melampiaskan “kasih-sayang” seperti hewan, kasih sayang adalah tidak mesti memperturutkan hawa nafsu hewani tersebut. Bagi yang merasa melakukannya dan kebetulan muslim segera bertobatlah. Karena perilaku maksiat dan zina ini berapa banyak bayi yang harus digugurkan, berapa banyak nyawa yang harus melayang – baik janin maupun ibunya – dan berapa banyak lagi orang yang tertular HIV? Saya tidak akan membenci kepada kalian, lebih tepatnya saya membenci perilaku maksiat tersebut dan saya kasihan kepada yang melakukannya. Biaya untuk valentine day bisa anda sumbangkan untuk membantu sekolah-sekolah di negeri ini yang keadaannya anda tahu sendiri, biaya untuk valentine day mendingan anda tabung untuk menikahi kekasih saudara, dan ketahuilah akibat dari semua perilaku maksiat, akan membawa kerusakan moral, bahkan bencana yang bertubi-tubi akibat dari kemaksiatan tersebut. Salah satunya adalah perzinahan ini. Apakah harus memukul rata setiap orang dihari Valentine berzina ? Tidak, tetapi bagi yang merayakannya dan itu muslim adalah tidak ada bedanya dengan orang yang “mempunyai” tradisi tersebut. Dan bagi mereka yang merayakan dan agamanya memang yang mempunyai tradisi tersebut, itu urusan mereka, dan yakinlah bahwa tidak semua yang datang dari barat itu bagus untuk kita. Dan yang tidak bagus untuk muslim salah satunya adalah Valentine Day ini.

TANGGAL BERBAHAYA BAGI UMAT MUSLIM MUDA-MUDI
Tahun baru Masehi (1 Januari) dan Valentine (14 Pebruari), adalah tanggal yang membahayakan bagi umat muslim terutama yang masih muda dan kebetulan ilmu agamanya lemah, atau malah tidak mengtahui bahwa ikut merayakan hari-hari ibadah mereka adalah sebagai sebuah penyimpangan tauhid? Dan yang jelas adalah bagi kaum tua (orang tua yang mempunyai anak-anak remaja) jangan membiarkan mereka berlaku seperti orang-orang sekarang. Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Jelaslah bahwa ditanggal tersebut sebagian dari kita sering ikut merayakannya dan tanyakan kepada ustadz saudara apakah diperbolehkan ? Bila diperbolehkan tanyakan kembali dalil-dalilnya. Dan bila dilarang, semuanya sudah jelas, bila kita tetap ikut-ikutan berarti kita telah bermaksiat.
1 Januari, ada diantara kita yang menunggu semalam suntuk untuk melihat detik-detik pergantian tahun dengan tradisi yang kebarat-baratan – tepatnya jahiliyah barangkali – apa yang lupa ? Sholat shubuh tertinggal karena bangun kesiangan, atau bahkan pesta pora dengan minuman keras dan lainnya. Lalu pada hari valentine kita seolah jadi ayam liar yang siap menggoda dan menggila kepada yang bersedia digoda,…. membawa bunga, coklat dan minuman keras tentu saja. Apakah tindakan keburukan ini tidak bisa anda renungkan ? apakah ada manfaatnya ataukah banyak keburukannya ? Bila kita berzina lalu apakah dihari velentine ini menjadi halal ? Tidak..!!!
Salah tafsir saya kepada hari valentine karena berdasarkan bukti yang nyata, berdasarkan fakta yang jelas. Bila hari valentine adalah hari kasih sayang apakah kasih sayang sama dengan bermaksiat (khususnya zina)? Tidak ada yang mempermasalahkan hari Valentine kalau dilakukan dengan tidak adanya “kasih-sayang” tersebut. Biaya yang besar untuk berbuat mubazir dan maksiat sebenarnya akan lebih baik untuk berkasih sayang yang lain seperti membantu orang miskin disekitar kita dan membantu negeri ini yang sedang prihatin.

SOLUSI
Lakum diinukum wa liyadiin, bagimu agamamu bagiku agamaku, jadi jelas bagi orang muslim jelas laranganya merayakan ibadah orang lain (dalam hal ini hari valentine) dan anda boleh menggoogling asal muasal dari hari Valentine ini. Di mulai dengan Saint Valentine. Atau Klik Link ini. Dari manakah asal muasal hari valentine ini, saya pertanyakan khusus untuk saudaraku yang muslim. Semoga anda mengetahui.
Terima kasih.

http://abualyaiswari.wordpress.com/2012/02/13/valentine-day-sebuah-godaan-buat-remaja-muslim/

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan di tanyakan